Minggu, 08 September 2019

Review Film The Imitation Game (2014)

The Imitation Game


Tanggal Rilis : 25 Desember 2014
Genre : Biografi, Thriller, Drama
Durasi : 114 menit
Sutradara : Morten Tyldum
Pemain : Benedict Cumberbatch, Kiera Knightley, Matthew Goodey, Rory Kinear

Film ini merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata seorang profesor matematika sekaligus ahli kriptoanalis yang bernama Alan Mathison Turing. Turing merupakan salah satu orang yang berperan besar dalam kemenangan Sekutu melawan Jerman pada perang dunia kedua. Turing merupakan lulusan Universitas Cambridge yang menyukai hal-hal yang berkaitan dengan pemecahan kode-kode rahasia sejak remaja.

Alan Turing melamar pada sebuah misi rahasia yang diemban oleh kerajaan Inggris. Turing berhasil diteria dan masuk ke dalam sebuah tim ahli kriptoanalis yang diketuai oleh Hugh Alexander. Tim tersebut mempunyai sebuah misi untuk memecahkan kode dari mesin enigma yang merupakan alat untuk mengirim pesan milik Jerman yang memiliki kode yang unik dan rumit untuk dipecahkan. Mesin enigma mempunyai kombinasi jumlah motor dan kabel sabanyak 159.000.000.000.000.000.000 kombinasi dan pengaturannya selalu berganti setiap hari tepat pada pukul 12 malam. Mesin enigma saat itu merupakan mesin berteknologi canggih yang hampir mustahil untuk dipecahkan.

Alan Turing merupakan orang yang suka menyendiri dan bekerja sendirian, dia memiliki pemikiran "bagaimana jika mesin hanya bisa dikalahkan oleh mesin ?" karena itu Turing memutuskan untuk membuat sebuah mesin yang mampu memecahkan kode mesin enigma. Ide tersebut sangan ditentang oleh rekan setim dan komandannya karena dianggap mustahil dan memerlukan biaya yang besar, karena tidak terima Turing mengirimkan surat kepada perdana menteri Wiston Curchill melalui Steward Menzies. Surat yang Turing kirim membuahkan hasil yang menjadikan dia sebagai ketua tim dan langsung mengambil langkah untuk memecat dua anggotanya karena dianggap tidak berkompeten. Turing melakukan perektrutan anggota dengan menggunakan teka-teki silang yang harus diselesaikan dibawah 10 menit, setelah itu calon anggota yang terpilih diharuskan mengerjakan sebuah soal pemecahan masalah yang mustahil dibawah 6 menit. Seorang wanita bernama Joan Clarke berhasil menyelesaikan soal tersebut dalam waktu 5 menit 34 detik, dari tes tersebut didapat 2 anggota baru.

Setiap harinya Turing sibuk untuk menyelesaikan mesin yang dia buat yang kemudian diberi nama "Christopher" sesuai nama sahabatnya saat remaja, daripada membantu rekan kerjanya untuk memecahkan kode mesin enigma secara manual. Sikap Turing yang hanya mementngkan mesinnya membuat Alexander marah kepada Turing, meskipun begitu dia tetap yakin bahwa mesinnya akan berhasil. Clarke yang mengetahui bahwa hubungan Turing dan rekan kerjanya tidak baik menyarankan agar dia disukai oleh rekan kerjanya karena dia tidak akan bisa menyelesaikan misi itu sendirian. Hubungan Turing dengan rekan kerjanya lambat laun mulai membaik hingga akhirnya mesin yang dia gagas dapat diselesaikan, tetapi mesin tersebut tidak dapat memecahkan kode mesin enigma sesuai yang diharapkan. Komandan Denniston memutuskan memutuskan untuk memecat Turing dan menghentikan proyek mesinnya karena dianggap membuang-buang dana dan tidak membuahkan hasil, tetapi keputusan tersebut ditolak oleh anggota lainnya dan meminta untuk diberikan waktu tambahan untuk menyelesaikan proyeknya. Turing dan timnya diberikan tambahan waktu 1 bulan untuk menyelesaikan proyeknya tetapi saat waktu tersebut akan habis masih saja belum membuahkan hasil. Hinggal pada suatu hari Turing dengan tidak sengaja menemukan solusi untuk memecahkan kode mesin enigma, dia mencoba cara tersebut dan dengan mengejutkan mesin yang dia buat berhasil untuk memecahkan kode mesin enigma. Masalah baru muncul setelah kode mesin enigma berhasil dipecahkan yaitu Turing dan timnya harus merahasiakannya dan memenagkan perang tanpa membuat pihak Jerman curiga bila mesin enigma berhasil dipecahkan. Setelah beberapa tahun pihak sekutu berhasil memenagkan perang berkat mesin yang Turing ciptakan.

Banyak sekali pesan moral yang dapat diambil dari film ini, salah satunya adalah kata-kata dari Christopher "sometimes it is th epeople who no one imagines anything of who do the things that no one can imagine" yang bermakna terkadang hanya orang yang tidak terdugalah yang bisa melakukan hal luar dugaan. Film ini memberikan kita pengetahuan tentang sejarah kemenganan Sekutu melawa Jerman dan hal-hal yang terjadi dibalik kemenangan tersebut. Film ini juga memberitahu munculnya homosexsual di Inggris pada masa perang dunia kedua dan dimasa yang sama sebanyak 49.000 laki-laki dan perempuan homosexual dijatuhi hukuman. Mesin yang sekarang kita sebut sebagai komputer  muncul karena jasa dari Alan Turing, Kesuksesan film ini juga dapat dilihat dari penghargaan yang didapatkan, film ini mendapat total 39 penghargaan dari berbagai festival film internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar